MAKALAH
KURIKULUM PENDIDIKAN PERSPEKTIF ISLAM
Dosen ; Ainul Yaqin,
M.A.
Di Susun Oleh :
Fitriana
Dwi Wahyuni 081201301030053
Masruroh 081201301030113
R. Ali
Mahdum Dofir 081201301030169
JURUSAN
TARBIYAH PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PAMEKASAN
2014/2015
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Shalawat
dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan
rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Hadits.
Dalam
penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen, serta teman-teman
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi bisa teratasi.
Makalah
ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Pamekasan. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Pamekasan,
02 Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................
Kata Pengantar......................................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
Latar Belakang...............................................................................................
Rumusan Masalah..........................................................................................
Tujuan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
Hadits dan Terjemahan Hadits tentang
Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam
Arti Mufradat Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif
Islam........
Syarah Hadits dan Ayat Terkait
tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam
Pokok kandungan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan
Perspektif Islam.
Dimensi pendidikan yang terkandung
dalam Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam
BAB III PENUTUP.............................................................................................
Kesimpulan ....................................................................................................
Kritik dan Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kurikulum
Pendidikan Perspektif Islam merupakan salah satu komponen yang sangat
menentukan dalam suatu sistem pendidikan islam, karena itu kurikulum merupakan
alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan.
Setiap pendidik harus memahami perkembangan kurikulum,
karena merupakan suatu formulasi pedagogis yang paling penting dalam
konteks pendidikan, dalam kurikulum akan tergambar bagaimana usaha yang
dilakukan membantu siswa dalam mengembangkan potensinya berupa fisik,
intelektual, emosional, dan sosial keagamaan dan lain sebagainya.
Dengan memahami Kurikulum
Pendidikan Perspektif Islam, para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan
pembelajaran, methode, tekhnik, media pengajaran, dan alat evaluasi pengajaran
yang sesuai dan tepat. Untuk itu, dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan
sistem pendidikan ditentukan oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik,
intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh
karena itu, sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang
pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya.
2.
Rumusan Masalah
|
a.
Bagaimanakah
Hadits dan terjemahan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam ?
b.
Bagaimanakah
Arti Mufradat Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam ?
c.
Bagaimanakah
Syarah Hadits dan Ayat Terkait tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam ?
d.
Apa
saja Pokok kandungan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam ?
e.
Bagaimana
Dimensi pendidikan yang terkandung dalam Hadits tentang Kurikulum Pendidikan
Perspektif Islam ?
3.
Tujuan
Adapaun tujuan daripada penulisan makalah ini diantaranya ;
a.
Mendeskripsikan
Hadits dan terjemahan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
b.
Mendeskripsikan
Arti Mufradat Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
c.
Mendeskripsikan
Syarah Hadits dan Ayat Terkait tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
d.
Mendeskripsikan
Pokok kandungan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
e. Mendeskripsikan Dimensi pendidikan yang
terkandung dalam Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya:Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya Rasulullah SAW meletakkan tanggannya pada punggung Ibnu ‘Abbas atau pundaknya, – perawi Hadis ini, Said ragu- kemudian Rasulullah SAW berdo’a: Ya Allah berikanlah kepadanya pemahaman yang mendalam tentang agama dan ajarilah dia takwil. (Ahmad ibn Hanbal Abu Abdullah al-Syiyabaani, tt: 266)
dari beberapa hadits yang kami
temukan tidak kami temukan kata khusus seperti manhaj-al dirasah yabg
menunjukkan kata kurikulum, karenanya kami hanya menulis salah satu hadits yang
bermuatan konsep kurikulum, yaitu dengan sabda rasululloh saw :
- Arti Mufradat Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
- kata takwil ini mununjukkan al-Qur'an.
- Syarah Hadits dan Ayat Terkait tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
Sebelum kita membahas tentang hadits
yang terkait dengan kurikulum pendidikan, alangkah
baiknya jika kita mengenal sedikit tentang definisi kurikulum itu sendiri.
Istilah kurikulum berasal dari bahasa
latin yakni curriculum yang artinya a running course, juga di ambil dari bahasa prancis
yakni courier yang
artinya berlari.[1]
sedangkan secara istilah ada beberapa pendapat tentang pengertian kurikulum itu sendiri,
para ahli telah banyak mendefenisikan kurikulum di antaranya.
- Zakiah Daradjat berpendapat bahwa kurikulum sebagai suatu program yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu. (Zakiah Daradjat, 1992:121)
- Addamardasyi Sarhan dan Munir Kamil, sebagaimana dikutip al-Syaibani mengatakan bahwa kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan, kebudayaan, sosial, olah raga dan kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi murid-muridnya di dalam dan di luar sekolah dengan maksud menolong untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi dan merubah tingkah laku mereka sesuai dengan tujuan pendidikan. (Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani, 1979: 485)
- S. Nasution menyatakan ada beberapa penafsiran lain tentang kurikulum. Diantaranya; pertama, kurikulum sebagai produk (sebagai hasil pengembangan kurikulum), kedua, kurikulum sebagai program (alat yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan), ketiga,kurikulum sebagai hal-hal yang diharapkan akan dipelajari oleh siswa (sikap, keterampilan tertentu), dan keempat, kurikulum dipandang sebagai pengalaman siswa. (S. Nasution, 1994: 5-9)
Dalam bahasa arab, kata kurikulum
biasa di ungkap kan dengan mahjaj-al dirasah, yang berarti jalan yang terang
yang di lalui manusia pada berbagai bidang kehidupan. Sedangkan kurikulum pada
berbagai bisang kehidupan. Sedangkan kurikulum pendidikan (mahjaj-al dirasah)
dalam kamus tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang di jadikan
oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan
Kurikulum merupakan alat untuk
mendidik generasi muda dengan baik dan menolong mereka untuk membuka dan
mngembangkan potensi mereka yang beragam dan menyiapkan mereka dengan baik
untuk menjalankan hak dan kewajiban, memikul tanggung jawab terhadap diri dan
kewajiban memikul tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya. Masyarakat dan
bangsa juga turut serta secara aktif untuk kemajuan masyarakat dan bangsanya.[2]
Dan untuk mencapai tujuan itu perlulah kiranya bagi para orang tua untuk
menanamkan rasa tanggung jawab dan memberikan pengajaran atau pendidikan anak
dimulai dari usia dini. Terkait dengan lafadz hadits di atas yang menunjukkan
kabolehan mengajari anak-anak untuk membaca al-Qur'an dalam usia dini, itu
artinya anak tidak hanya di
tuntut untuk di beri pendidikan tantang ilmu sosial dan budaya saja tapi
anak-anak juga harus diberi pengajaran atau pendidikan islam dimulai dari usia
dini. Rasululloh bersabda :
Artinya; telah menceritakan kepada kami muammal ibnu hisyam
yaitu al-yasykari telah bercerita ismail dari sawwar ibn daud abu hamzah
al-mazni ash-shirafi dari umar ibnu syu'aib dari Ayahnya dari kakeknya telah
berkata : rasululloh saw bersabda "surohlah anak-anakmu melaksanakan
shalat ketika berumur 7 tahun Dan pukullah mereka jika tidak mau melaksanakan
shalat bila sudah berumur 10 tahun dan pisahlah mereka dalam tempat tidur. (HR.
Abu Dawud)
Hadits ini menegaskan bahwa, ketika seorang anak menginjak usia 10
tahun maka insting yang dimilikinya sedang menuju ke arah perkembangan dan
ingin membuktikan eksistensi dirinya
Oleh karena itu ia harus di
perlakukan secara hati-hati dengan menyangkal semua penyebab kerusakan dan arah
penyimpangan. Yaitu dengan cara mamisahkan tempat tidur mereka (putra dan putri) . (Samaal abd al-rahman,
2005-263). Hal ini sejalan dengan teori yang di ungkapkan mahmud junus bahwasanya
aspek rohani termasuk dimensi yang harus di jadikan sebagai isi kurikulum dalam
pendidikan melalui perintah sholat pada usia 7 tahun dan juga bersinggungan dengan dasar psikologi
dasar pokok dalam kurikulum pendidikan islam dan rasululloh bersabda :
Artinya : dan dari ali ibn thalib R.A berkata; rasulloh saw
bersabda: didiklah anak-anak kalian atas 3 hal, mencintai nabi, mencintai ahli
bait dan membaca al-Qur'an, maka sesungguhnya menghafal/belajar al-Qur'an
berada dalam naungan alloh pada hari kiamat, tidak ada naungan kecuali naungan alloh
bersama para anbiya' dan pilihannya.
Dan alloh berfirman :
Artinya : wahai orang-orang yang beriman ! Peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar dan keras dan tidak durhaka kepada alloh terhadap
apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengajarkan apa yang di
perintahkan.[3]
Dalam lingkungan
keluarga, peran orang tua menentukan pola pembinaan bagi anak. Ajaran islan
menekankan agar setiap manusia memelihara keluarganya dari bahaya siksa api
neraka , termasuk menjaga anak agar tidak menjadi fitnah yaitu dengan mendidik
anak sebaik-baiknya.[4]
- Pokok kandungan Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa
Rasulullah SAW wafat, sedang usia Ibnu ‘Abbas memasuki 10 (sepuluh) tahun dan
dia telah mempelajari ayat-ayat muhkam. Ibnu ‘Abbas telah mengatakan pula
kepada Sa’id bin Jubair (muridnya): “aku telah menghimpun semua ayat-ayat
muhkam pada masa Rasulullah SAW. Said bertanya kepadanya: “Apakah ayat-ayat
muhkam itu? Ibnu ‘Abbas menjawab: “Surat-surat yang mufashal (yang
pendek-pendek).
Ibnu Katsir ra telah mengatakan bahwa dengan interpretasi apapun makna hadis ini menunjukkan kebolehan mengajari anak-anak untuk membaca al-Qur’an meskipun dalam usia dini, bahkan adakalanya disunnahkan atau diwajibkan. (Jamaal ‘Abdur Rahman, 2005:392).
Ibnu Katsir ra telah mengatakan bahwa dengan interpretasi apapun makna hadis ini menunjukkan kebolehan mengajari anak-anak untuk membaca al-Qur’an meskipun dalam usia dini, bahkan adakalanya disunnahkan atau diwajibkan. (Jamaal ‘Abdur Rahman, 2005:392).
Selain itu al-Qur’an sendiri
merupakan materi pertama yang harus diajarkan kepada siswa. Rasulullah SAW
telah bersabda:
Artinya: Telah menceritakan kepada kami hujjaj
ibn Minhaal telah menceritakan syu’bah ia berkata ‘Alqamah ibn mursyid telah
mengkhabarkan kepadaku saya mendengar Said ibn ‘Ubaidah dari ayah Abdurrahman
al-silmy dari ‘Usman ra Nabi SAW telah bersabda: “Yang paling baik di antara
kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (Muhammad bin
Ismail Abu Abdillah al-Bukhari,1987:1919).
- Dimensi pendidikan yang terkandung dalam Hadits tentang Kurikulum Pendidikan Perspektif Islam.
Berdasarkan Qur'an dan hadits. Mahmud
junus mengatakan bahwa ada 3 aspek kepribadian manusia yang harus di didik,
yaitu :
1). Aspek jasmani
2). Aspek akal
3). Aspek rohani
(Ahmad tafsir, 2007:56). Al-syaibani dalam bukunya filsafat
pendidikan islam menetapkan bahwasanya ada 4 (empat) dasar pokok dalam
kurikulum pendidikan islam, yaitu dasar religi dasar falflsafah, dasar
psikologis dan dasar sosiologis, serta abdul mujib dalam bukunya
ilmunpenridikan islam menambahkan dengan dasar organisatoris (abdul mujib,
2006:124)
|
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Kurikulum mengandung tujuan, isi atau
mata pelajaran metode mengajar, dan metode penilaian. Dan pendidikan agama
islam itu sendiri adalah upaya dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,
memahami, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama islam
dari sumber-sumber utamanya, yaitu al-Qur'an dan hadits.
Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata manhaj
yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak
didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu,
kurikulum juga dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai pendidikan.
Jika diaplikasikan dalam kurikulum pendidikan Islam, maka
kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang digunakan oleh pendidik untuk
membimbing peserta didiknya ke arah tujuan tertinggi pendidikan Islam, melalui
akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Pertimbangan-pertimbangan para
ahli pendidikan Islam dalam menentukan atau memilih kurikulum adalah segi agama
akhlak/budi pekerti dan berikutnya barulah dari segi kebudayaan dan manfaat.
Inti dari kurikulum adalah
kehendak Allah. Maka, kesatuan pengetahuan dan pengalaman akan berpusat pada
Allah, pengaturan kehidupan akan sesuai dengan kehendak Allah. Kerangka
kurikulum Islam adalah kerangka kurikulum yang umum.
b. Kritik dan Saran
Demikian yang dapat kami paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca
yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan –
kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
|
DAFTAR PUSTAKA
Basri, Hasan. “Ilmu
Pendidikan Islam (jilid II)”. Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.
Salim Haitami Muhammad dan Kurniawan Syamsul “Studi Ilmu Pendidikan Islam”
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Al-Qur’an
Ibid